Monday, November 14, 2016

Blogger fun riding with koboys dan AHM goes to pacitan

Jumat dan sabtu 2-3 mei kemaren ane mengikuti turing bareng temen-temen koboys dan AHM gan :D , acara ini diselenggarakan oleh AHM Jombor Jogja, kebetulan ane pas libur ngajar dan sudah lama sekali tidak muntir gas (halah bosone ) ikut aja deh :) , start point di AHM Jombor ane datang pertama gan, disusul pak bambang, lalu lek hyoga, lalu lek nur budi, dan disusul kawan2 yang lain, setelah semua peserta berkumpul lengkap, dimulailah sambutan dan penjelasan oleh pihak AHM Jombor. start point dari AHM Jombor dan istirahat di pantai sundak melalui jalur Imogiri timur lalu naik perbukitan gunung kidul, dan finish di pantai sundak, ini diluar ekspektasi ane, ane kira bakalan lewat jl. wonosari dan langsung kepacitan.
IMG_1740
riding pertama ini ane kebagian mongtor new supra x 125 fi gan. impresinya? kagok, karena ane udah lama ga pake motor bebek, jadi perlu penyesuaian lagi, yang ane rasakan sih tenaga lebih galak daripada supra x 125 yang lama, suara lebih kasar, kita gas dikit aja, mongtor sudah pengen jumping (halah lebay) :D . lampunya sudah AHO dan kelistrikanya dibuat tipe DC, kontak on, lampu langsung nyala :D, lampu depan masih menggunakan
plenthong 
bohlam biasa, tetapi lampu belakang sudah mengadopsi tipe LED, mantep nih kayak pulsar ane :P . untuk handling di jalan ni motor lumayan enak, tenaga selalu ngisi, di track lurus ane cuman berani nyampe 100kpj, limiter ane udah nyala gan kalo lebih dari segitu, yaitu istri ane tercinta :D. ane baru pertama kali lewat jalur imogiri-sundak , jalannya ajibbbbb kalian harus mencobanya :) :) , jalannya masih sangat bagus, ada beberapa jalan yang menguji adrenalin kita untuk membetot gas lebih dalam lagi (hayah), di dalam rombongan ane selalu jadi yang terakhir bersama pak nyoman kesawa dari AHM jakarta, xixixix, bukannya gimana-gimana, ane lebih suka menikmati pemandangan sekitar, melihat lebih detail lingkungan gunung yang asri, dan juga menyambut salam hangat (dada-dada ) dari anak-anak yang ane lewati (hayah), karena faktor motor ini lah saya setiap nikung seperti mau keluar jalur, kagok gan rasanya :v, jadi ya pelan pelan aje :D ini die poto-potonya gan
IMG_1759
IMG_1760

IMG_1738

IMG_1761

IMG_1762

IMG_1737

IMG_1736

IMG_1735



IMG_1734

OK LANJUT kali ini menikmati indahnya pantai sundak, sebenernya ane udah beberapa kali ke pantai sundak yang exotis ini, setelah sampai, kami langsung mengikuti sholat jumat, masjidnya lumayan luas, jadi bisa menampung jamaah yang ada. Selesai jumatan, tibalah waktunya untuk makan siang :D , ini yang ane tunggu-tunggu, kelapa muda utuh sudah menanti kami, cuaca yang cukup panas diperjalanan rasanya hilang sudah, menikmati kelapa muda dibawah rindangnya pohon dipinggir pantai dengan suasana keakraban sedulur koboys dan ahm, dengan soundtrack deburan ombak, duh moment moment yang akan selalu saya kenang :)



FOTO dari kang Imam Maskur
klamud
FOTO dari kang Imam Maskur
hajarrr

 
Lanjoooot lagii gan :D , start dari pantai sundak, rombongan menyusuri jalur selatan menuju Pom bensin Pracimantoro. Adalah sebuah keanehan (menurut saya) xixixixix, sepanjang jalan yang kami lalui di daerah Yogyakarta, jalanan begitu mulus, terawat dan sangat layak untuk dilalui, lalu keadaan berubah saat negara api menyerang saat memasuki daerah Wonogiri, Jawa Tengah, keadaan jalan yang rusak parah disana sini, jalan berlubang aspal yang tak lagi sempurna :D , saya pertama kali goes to pacitan pada tahun 2010, saat itu jalannya juga sudah rusak , tahun 2013 kemarin juga kepacitan, jalannya masih saja rusak meskipun ada perbaikan, dan di tahun 2014 ini, kondisi masih sama dengan tahun lalu (hmmmppp). Kalau anda bingung sampai didaerah mana ketika dari jogja menuju pacitan, caranya gampang, pas melalui jalan mulussss, itu adalah jogja, melalui jalan rusak itu dalah wonogiri suksesssss :D , dan kalo tiba-tiba jalan sudah mulus lagi, berarti anda telah memasuki jawa timur, pacitan :) xixixixixi.
Memasuki Pacitan, anda akan disuguhi 2 alternatif jalan, jalan pertama sepanjang 12km dan jalan kedua sepanjang 24km , jalan 12km ini di kilometer terakhir, anda akan disuguhi jalanan menurun curam sepanjang kurang lebih 2km , agak berbahaya kalau menurut saya bagi yang belum terbiasa melalui jalanan ini, salah ngerem atau ngoper gigi rendah bisa-bisa malah selip ban anda :D, jalan yang kedua, agak jauh memang, tapi jalannya luas, cenderung datar, dan ajibbbbb buat yang suka mereng-mereng :D
Akhirnya rombongan tiba di penginapan, Parai Teleng Ria Beach Resort , saya kebagian satu kamar dengan pak bambang nungang jaran :D :D, sesama guru, nanti diskusi RPP pak, hahaha. Hotelnya ajib gan, rekomended kalau anda butuh penginapan ketika berlibur di pacitan, fasilitasnya lengkap, ada AC, tv lcd, saluran tv kabel indovision, kamar mandi bersih, tempat tidur empuk, minus guling :D, saya paling ga bisa tidur tanpa guling, hahaha.
 
Hotelnya gan *foto dari nbsusanto
fasilitas kamar
abaikan sarungnya :D
suasana kos-kosan, eh hotel :P
Hotel ini menghadap langsung ke pantai teleng ria, pantai ini menurut saya sangat rekomended untuk berenang ketika ombaknya tenang, karena terdapat di teluk, dan airnya cenderung dangkal. Kita bisa olahraga joging di sepanjang pantai ini karena pasirnya cukup keras, jadi enak buat di pijak, banyak turis-turis manca negara yang joging disini :D, untuk kebersihannya, lumayan bersih gan. recomended banget pokoknya :)
jan pak dokter ki ilmune sakti tenan
malam pun tiba, perut yang sudah mulai berkaraoke sejak pukul 5 sore tadi mendadak sumringah, rombongan sudah mulai jalan-satu persatu dari hotel menuju restoran yang ada di komplek hotel, jam makan adalah jam 7 malam, jadi selama 2 jam ane cuman minum air putih, wkwkwkwkwkwkkw, tanpa basa-basi, langsung saja dihajar semua menunya, pokoknya josss gandoss. dari seluruh menu, saya paling suka sama sup marlin, rasa pedas mericanya membuat hangat perut, teksturnya seperti daging ayam, tapilebih nikmat lagi. foto-fotnya pinjem lagi dari juragan pertamax7 :P
eh, ada ane gan :p *foto dari mas dida AHM
Kambing guling *foto dari mas dida AHM
kambing guling mantap sebagai hidangan penutup
 
setelah semaleman klesak klesik gelisah tidak bisa tidur karena jauh dari istri tercinta, hayah :d , bangun tidur, sholat, sarapan pakai soto yang segerrrr membuat semangat pagi, mandi, lalu nyantolke helm saya ke vario merah 110 fi yang aslinya sudah jadi incaran untuk saya perkosa coba sejak dari rumah, xixixix, demi ibu saya, beliau kepincut sama vario ini, padahal sekarang pake WTF yang katanya berat dan besar, pengen ganti yang agak kecil :D
tempat barang cukup untuk satu botol minum sedang
lampu belakang, menurut saya terlalu biasa :D
filter udara ditaruh disamping
cvtnya gan, pake roller ukuran berapa ya?
body samping
kolongnya
nahhh iniiiii, downgrade, tapi ga membuat mesin overheat
spedometernya josss
injeksi
dual lamp led
lampunya, led mas beroo
batok atas kayak beat fi
remote response
untuk cantolan barang, dengan berat maks 1kg
nyala lampu malam hari scoopy vs vario fi
Gimana impresinyaaa????? saya pake vario fi dari hotel menuju pantai Klayar, Pacitan. pertama kali menarik gas, wowww, lebih responsif untuk tarikan bawah, saya jadi penasaran, berapa ukuran roller dan per cvtnya :D , untuk saya yang tinggginya 175cm dengkul saya mentok sama tempat barang, xixixix, posisi duduk jauh lebih enak daripada vario yang lain, joknya juga lebih empuk, track yang kami lalui untuk keluar dari kota pacitan sangat bagus, ini sebenernya jalur untuk kendaraan besar, yup jalur ini yang saya ceritakan kemarin sejauh 24km, jalannya lebar, berkelok-kelok dan sepiii :D, tapi harus sangat hati-hati karena di setiap belokan pasti banyak kerikil yang berserakan
Vario fi  buat naik gunung belok-belok mereng-mereng muantep banget, beda dengan supra x 125 yang saya kendarai di awal, buat belok-belok serasa mau keluar jalur, jadi benerrrr, faktor mongtor, xixixi, rem cbsnya saya rasa sangat membantu untuk pengereman, jadi lebih smooth. Walaupun hanya menggunakan pendingin udara, namun setelah diperkosa dari hotel sampai ke pantai klayar, motor sama sekali tidak mengalami overheat, padahal jalan dari Gua gong menuju pantai klayar jalanya lumayan serem, tanjakan, turunan tajam, aspal yang sangat sempit, tapi mantap bikin ketagihan, hahaha.
sampai pantai klayar
narsis dulu :P
ini video yang saya buat untuk tes alarm response dari vario 110fi
ini video keseluruhan dari vario 110 fi
Ini adalah kali kedua saya kepantai klayar, dulu pantainya masih sepi, belum banyak orang berjualan. Rupanya untuk yang kedua ini saya belum beruntung, laut pas pasang, jadi ngak bisa ke suling laut :D karena pagarnya ditutup demi keamanan bersama, padahal dulu belum ada, jadi yaaa, nekat aja
dan berikut ini video suling laut yang saya rekam sendiri


No comments:

Post a Comment